Salah satu kendala yang muncul jika mencuci pakaian di musim hujan adalah terjadinya penumpukan cucian. Terlebih lagi bagi kaum ibu yang mempunyai bayi.
Bagi yang memiliki mesin cuci super canggih yang dapat melakukan semua proses mencuci pakaian seperti cuci, bilas, dan pengeringan, hal ini tidak menjadi hambatan berarti. Namun, bagaimana bagi yang tidak punya?
Jangan khawatir! Ada cara mudah untuk mengatasi urusan mencuci pakaian ini dengan menggunakan fasilitas yang cukup sederhana. Silakan simak tips-tipsnya di bawah ini.
Biasakan untuk melakukan proses sortir sejak awal. Tiap kali pakaian si kecil yang berwarna putih kotor, kelompokkan dalam wadah tersendiri. Wadah tersebut dapat berupa keranjang atau kantong, boks. Usahakan yang mempunyai penutup. Begitu pula untuk pakaian yang berwarna pastel dan warna gelap.
Pemilahan perlu dilakukan berdasarkan tingkat kesulitan pencucian. Saat pakaian putih si kecil terkena makanan, sisihkan dan langsung rendam di dalam air berdeterjen anti-noda yang lembut untuk bayi. Begitu juga untuk popok atau celana yang terkena kotoran. Sisihkan kemudian cuci terpisah.
Untuk pakaian balita yang suka mengantongi sesuatu, selalulah keluarkan saku bagian dalam sebelum dimasukkan ke dalam boks cucian kotor. Selain untuk memeriksa, cara ini juga untuk memudahkan proses pencucian. Untuk kotoran yang melekat pada bahan, sebelum dimasukkan kantong, sikat sejenak sampai kotoran mudah lepas dan rendam tersendiri.
Setelah selesai proses merendam 1 sampai 2 jam, Anda dapat melakukan proses selanjutnya dengan mesin cuci.
Proses penting selanjutnya yaitu pengeringan. Selain mengandalkan pengering yang tersedia pada sebagian besar mesin cuci, pengeringan mengandalkan matahari tetap yang utama.
Supaya lebih cepat kering, hindari melipat cucian pakaian sewaktu menjemur. Usahakan semua permukaan pakaian terkena udara dengan cara menggantung pakaian dengan gantungan baju.
Agar urusan dalam mencuci pakaian si kecil lebih efisien, sebaiknya perbanyak pakaian yang tidak perlu proses setrika dan tidak mudah kusut.
Bagi yang memiliki mesin cuci super canggih yang dapat melakukan semua proses mencuci pakaian seperti cuci, bilas, dan pengeringan, hal ini tidak menjadi hambatan berarti. Namun, bagaimana bagi yang tidak punya?
Jangan khawatir! Ada cara mudah untuk mengatasi urusan mencuci pakaian ini dengan menggunakan fasilitas yang cukup sederhana. Silakan simak tips-tipsnya di bawah ini.
Biasakan untuk melakukan proses sortir sejak awal. Tiap kali pakaian si kecil yang berwarna putih kotor, kelompokkan dalam wadah tersendiri. Wadah tersebut dapat berupa keranjang atau kantong, boks. Usahakan yang mempunyai penutup. Begitu pula untuk pakaian yang berwarna pastel dan warna gelap.
Pemilahan perlu dilakukan berdasarkan tingkat kesulitan pencucian. Saat pakaian putih si kecil terkena makanan, sisihkan dan langsung rendam di dalam air berdeterjen anti-noda yang lembut untuk bayi. Begitu juga untuk popok atau celana yang terkena kotoran. Sisihkan kemudian cuci terpisah.
Untuk pakaian balita yang suka mengantongi sesuatu, selalulah keluarkan saku bagian dalam sebelum dimasukkan ke dalam boks cucian kotor. Selain untuk memeriksa, cara ini juga untuk memudahkan proses pencucian. Untuk kotoran yang melekat pada bahan, sebelum dimasukkan kantong, sikat sejenak sampai kotoran mudah lepas dan rendam tersendiri.
Setelah selesai proses merendam 1 sampai 2 jam, Anda dapat melakukan proses selanjutnya dengan mesin cuci.
Proses penting selanjutnya yaitu pengeringan. Selain mengandalkan pengering yang tersedia pada sebagian besar mesin cuci, pengeringan mengandalkan matahari tetap yang utama.
Supaya lebih cepat kering, hindari melipat cucian pakaian sewaktu menjemur. Usahakan semua permukaan pakaian terkena udara dengan cara menggantung pakaian dengan gantungan baju.
Agar urusan dalam mencuci pakaian si kecil lebih efisien, sebaiknya perbanyak pakaian yang tidak perlu proses setrika dan tidak mudah kusut.