Bahan hijab ada yang "jatuhnya" bagus ketika dikenakan, namun ada juga yang tidak, atau bahkan malah tampak seperti kaku. Bahan hijab ada yang dijual dengan harga murah, tetapi ada pula yang mahal.
Lantas, bahan hijab seperti apa yang disarankan? Memilih bahan hijab disesuaikan dengan waktu, kondisi, dan kebutuhan.
Berikut ini beberapa contoh bahan hijab yang banyak tersedia di pasaran.
Katun Paris
Bahan hijab yang satu ini terasa ringan, kesat, dan gampang diaplikasikan. Bahan hijab katun paris sesuai dikenakan untuk pemakaian sehari-hari. Bahan ini cocok bagi mereka yang tidak ingin repot berkreasi dengan hijabnya.
Sifon/Cerutti
Jenis bahan hijab ini tipis dan agak licin dengan banyak corak. Bahan ini sesuai bagi mereka yang senang bereksperimen dengan beragam gaya hijab. Pastikan tidak menerawang sebab bahan ini tipis.
Satin
Bahan satin ini licin, mengilap, ada yang "kaku", namun ada juga yang "jatuh". Bahan satin cocok dikenakan untuk acara formal atau pesta.
Kasmir
Bahan ini tebal dan kaku. Pada umumnya, kasmir berbentuk pashmina dengan aplikasi rumbai pada kedua sisinya. Kasmir dapat pula dipakai sebagai syal.
Dari beberapa bahan hijab tersebut, pilihlah bahan hijab yang paling gampang untuk dikreasikan. Sebaiknya dicoba terlebih dahulu untuk melihat apakah sesuai dengan keinginan atau tidak sebelum membeli. Harga bahan hijab bervariasi tergantung kualitas bahan, ukuran, dan model.